Senja
ini terlihat lebih berwarna dari biasanya ku lihat jas merah dengan ukiran
tulisan PCIMMKaranganyar.
Duluterasa begitu aneh ketika berada didalamnya, detik akan kepengurusanpun bergulir
berjalan dengan kilat tanpa salam dan permisi, hingga akhir dipenghujung sebuah
priode ini ada sesak didada teringat satu periode ini aku melakukan apa saja?
Kontribusi apa saja? Kemana saja langkah kaki ini? Apakah kaki ini melangkah ke
kegiatan IMM atau justru tidak sama sekali. Inilah sebuah pertanggungjawaban
yang kelak akan dipertanyakan di akhirat. Di PCIMMKaranganyar sendiri memiliki
banyak bidang yang pasti punya keunggulan fungsi, tugas serta tanggungjawab
masing masing. Contohnya saja aku yang anak Bidang Kader, akan aku beritahu
sedikit keluh kesah yang berada dihati ini.
Bidang
Kader mungkin bidang yang terlihat tidak banyak melakukan kegiatan, tapi
diselubung bidang ini ada sekelompok orang yang berjuang walau tidak ada yang
tahu betapa sulit menjaga dan mengajak orang untuk tetap tinggal dan aktif, tak
semudah membalikkan telapak tangan, banyak perang batin yang terselubung, banyak
sakit hati yang membandel. Bagaimana bisa kami selalu menjaga kader padahal
hati kami juga mudah rapuh dan ingin dikuatkan karena sekuat apapun seseorang
dia juga butuh penguat.Mungkin rumit jika harus terus mengikuti hati dan
tuntutan dari suara kader. Banyak diantara kader merasa dia berdiri disana
sendiri hingga mereka pun lupa anak Bidang Kader tak selamanya tangan mereka mampu
menjadi sayap untuk merangkul semua kader, hingga satu demi satu dari mereka
mulai mundur, tidak nyaman dan malah ada yang pergi tanpa kabar dan jejak. Bahkan ketika ditanya
soal kabar atau kegiatan hanya dibuka tanpa dibaca, ada yang bilang datang eh
ditunggu sampai selesai acara tak ada yang sampai.
Sebenarnyakami juga sama, memiliki kegiatan dan
prioritas lain dan mungkin ada tanggung jawab dan harapan besar yang dibebankan
kepada kami. Kami diamanahkan kader baru yang sedang ingin mencoba merasakan
sensasi mengikutiIMM.
Tapi jujur aku sendiri jika berada diposisi mereka pasti ingin terlihat ini lho
aku yang baru bergabung tolong dibimbing. Kadang pernah terbesit seperti itu,
tapi aku sekarang sadar jika semua menuntut untuk diberikan sebuah rasa maka
siapa yang akan memberikan rasa nyaman tersebut? Untuk kalian dan diriku
sendiri tetap
sabar ya, karena perjuangan tak selalu menjanjikan kemanisan tetapi juga
kepahitan. Jangan mundur karena merasa gagal justru ini saatnya untuk menjadi
versi terbaik dari kalian dan bermanfaat bagi orang lain.
Dear kader sedikit puisi dariku untuk
kalian:
Kader...
Orang baru yang ingin mencaritahu
Banyak wawasan dan pengalaman yang ingin
ditahu
Maafkan kami yang belum ada waktu
Maafkan kami yang hingga sekarang belum
mampu bertemu
Ikatan ini menjadi tempat barumu
Mari saling bahu membahu
Kontribusi dan loyalitas perjuangan
menunggumu
Trilogi, tri kompetensi tanamkan
dihatimu
Berpegang dengan tekad dan azzammu
Bersama mari kita bersatu padu
Jangan ada ragu dihatimu
Mari bersamaku bergandengan tangan untuk
ikatan.
Ketika kita memberikan puisi untuk kader nampaknya
perlu sedikit kata kata untuk memotivasi anak Bidang Kader yang akan datang.
“Jangan sedih jika kamu tidak mampu berbuat banyak
hal di IMM tapi banyak orang yang selalu mendukungmu dibelakang, jangan mundur
walau kau sibuk atau lelah, ini adalah sebuah cobaan untuk kita agar kita lebih
dewasa lagi, dan ingat bahwa jabatan itu hanya bonus tetapi apapun posisi
kalian sekarang ini berikan senyum manismu pada yang lain. Dunia tak perlu tahu betapa babak
belurnya kamu dalam menjalani semua ini. Ingat bahwa ada hadiah besar yang
menanti bagi orang orang yang mau bersabar. Bukankah janji Allah itu pasti,
hehehe. Hamasah jangan tinggi karena pujian dan jangan jatuh karena cacian
karena sesungguhnya pujian itu adalah ujian. Jadikan semua ini motivasi untuk
menjadi orang yang lebih baik dari hari ini.Fasthabiqul khairat!!! Abadi
perjuangan!!!”
Ditulis oleh :
Mila
Marantika
AnggotaBidang
Kader
PC IMM Karanganyar 2019/2020
Admin:
Fatimah
0 Komentar