Selamat Datang di Website Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Karanganyar | Anggun Dalam Moral Unggul Dalam Intelektual | Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Bau Mulut Orang yang Berpuasa




Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ 

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk.” (HR. Bukhari dan Muslim)


*Pelajaran yang terdapat didalam hadist:*
1- Bau mulut orang yang berpuasa sungguh tidak mengenakkan. Ketika dicium orang lain pasti tidak disukai. Namun bau mulut ini di akhirat kelak malah dibalas dengan bau minyak misk, masya Allah menjadi bau yang begitu wangi

2- Khuluf yang dimaksud dalam hadits adalah berubahnya bau mulut orang yang berpuasa dikarenakan ia menjalani puasa.

3- Ada dua alasan kenapa sampai bisa bau mulut orang yang berpuasa bisa dibalas seperti itu:

a- Amalan puasa itu adalah rahasia antara hamba dengan Allah. Karena itu rahasia yang ia sembunyikan, maka Allah pun membalasnya dengan menampakkannya dengan bau harum di antara manusia di hari kiamat.

b- Bekas ketaatan yang berakibat tidak enak bagi jiwa di dunia, bekas seperti itu akan dibalas dengan sesuatu yang menyenangkan pada hari kiamat. Artinya, bau mulut yang tidak enak akan dibalas dengan bau yang wangi karena hal itu muncul dari amalan ketaatan pada Allah di dunia. (Lihat Lathoiful Ma’arif, hal. 286-288).


***
E-Tausiyah
Bidang Tabligh PC IMM Karanganyar

Posting Komentar

0 Komentar